Langsung ke konten utama

REVIEW JURNAL || JUDUL : SECURITY DILLEMA DALAM HUBUNGAN BILATERAL CHINA DAN JEPANG



SECURITY DILEMMA DALAM DINAMIKA HUBUNGAN BILATERAL CHINA DAN JEPANG
Download
Jurnal
HUBUNGAN INTERNASIONAL Jurnal Independence
Volume dan Halaman
Vol_05 No_01, hlm. 1-9
Tahun
2017
Penulis
Angga Nurdin Rachmat
Reviewer
Rizal Fahmi 180110301038
Tanggal
Rabu, 16 Oktober 2019
Metode Penelitian
-
Abstrak
Hubungan bilateral antara Cina dan Jepang menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan keamanan dan stabilitas di Asia Timur. Persaingan adalah pola yang mencirikan hubungan antara Cina dan Jepang sehingga cenderung mencurigai satu sama lain merasa terancam satu sama lain. Oleh karena itu, kedua negara berusaha memperkuat sistem senjata mereka untuk mengantisipasi ancaman yang muncul dari masing-masing negara
Pendahuluan
Perlu kita ketahui bahwasanya wilayah sub Asia Timur menjadi kunci stabilitas di kawasan Asia Pasifik. Itu terjadi karena Negara di kawasan Asia Timur juga menjadi salah satu Negara sebagai barometer perekonomian dunia. Namun bukan berarti kerjasama antar Negara di sana bisa bekerjasama dengan mulus. Kondisi ini tidak dapat dilepas dari rivalitas antara China dan Jepang. Persaingan kedua Negara ini bukan hanya dalam hal perekonomian melainkan juga dalam hal senjata. Mungkin sudah banyak yang tau bahwa Jepang yang dulu sebagai kekuatan ekonomi lama asia, sekarang merasa tersaingi dengan kemajuan ekonomi China juga dalam kemajuan persenjataan. Meskipun kemudian Pemerintah China dan Jepang berupaya untuk membuat sebuah deklarasi bersama dalam bentuk Partnership of Friendship and Cooperation for Peace and Development, namun hal ini tidak membuat masyarakat di kedua yakin akan perbaikan hubungan diantara kedua Negara
Pembahasan
Dalam jurnal ini penulis memberi lima point pembahasan :
1. Security dilemma Dalam Hubungan China-Jepang
  didefinisikan sebagai sebuah spiral aksi dan reaksi dibidang keamanan ( pembangunan persenjataan ) satu negara dengan negara lain (Barry Buzzan dan Ole Weiver, 2013). Maksudnya  aksi dan reaksi ini terbentuk dari struktur politik dalam sistem internasional yang anarki dimana tiap negara adalah ancaman potensial bagi negara lain dan begitupun sebaliknya dalam  menjaminan kelangsungan hidup, kemerdekaan, dan kesejahteraannya dari ancaman negara lain. kemudian pemandangan ini menjadi pemandangan yang umum bila kita melihat persaingan China dan jepang di mana kedua sekarang saling memperbaiki atau mengadu perekonomian dan persenjataanya.
2. Dinamika Sejarah Hubungan Bilateral China dan Jepang
  Sudah kita tahu bahwa sejak dulu Jepang menjadi musuh musuh China karena sejarah kelam China yang telah dibantai oleh jepang dengan membunuh 300 ribu penduduk sipil China. Karena sifat Imperialis Jepang yang kuat untuk menaklukan daratan Asia saat perang dunia II 
3. China Kekuatan Baru Asia
  Setalah membuka dirinya pada tahun 1990, China sudah mulai berkembang di bidang ekonomi dan militernya. China memulai kembangkan kekuatannya terutana di bidang militer. China mulai melakukan modernisasi terhadap angkatan bersenjatanya. Dalam upaya yang dilakuakan oleh China tersebut memepunyai dua tujuan yaitu, pertama untuk meningkatkan kekuatan militer sehingga bisa menjadi Negara major poweryang kedua mengembangkan daya jangakau angkatan perang.
4. Re-militerisasi  Jepang  Menuju “Normal State”
  Dengan semakin berkembangnya China terutama dibidang militer, secara tidak langsung memicu persaingan Negara lain terutama Jepang yang menjadi rivalnya. Jepang menanggapi itu dengan cara mengembangkan sistem pertahanan seperti kemampuan anti-rudal balistik yang dikembangkan bersama dengan AS, serta kemampuan pertahanan berbasis ruang angkasa untuk mengantisipasi munculnya ancaman dari ruang angkasa. Perkembangan dirasa masih belum cukup oleh Jepang. Di mana jepang masih terikat dengan pasal 9, dan mencoba untuk mengamandemen pasal 9 yang membawa Jepang kembali sebagai “Normal State” .
5. Keamanan Kawasan Asia Timur dalam Dinamika Persaingan China dan Jepang
  Dinamika dalam hubungan bilateral dua kekuatan di Asia Timur telah membawa kawasan ini kedalam sebuah kondisi yang cukup rapuh. Kondisi ini tidak dapat dilepaskan dari ketegangan yang senantiasa hadir dari memanasnya hubungan diantara kedua negara. Asia Timur sejatinya merupakan sebuah kawasan yang akan menjadi motor ekonomi dunia dengan adanya kekuatan-kekuatan ekonomi baru dunia. Kebijakan yang diambil oleh salah satu negara terhadap negara lain akan dianggap sebagai sebuah ancaman seperti halnya yang terjadi dalam hubungan trilateral antara China, Jepang dan Korea Selatan. Oleh karena itu postur pertahanan sebuah negara di kawasan Asia Timur akan senantiasa berkembang dan menjadi lingkaran setan yang sulit untuk dinetralisir karena akan diikuti oleh perkembangan postur pertahanan negara lain dikawasan.
Kesimpilan
Berbagai dinamika yang muncul dalam hubungan antara China dan Jepang, memunculkan banyak pertanyaan terkait dengan masa depan Asia Timur. Dimana kedua negara ini menjadi salah satu kunci dari stabilitas keamanan dikawasan ini, karena baik dari segi ekonomi dan militer kedua negara tersebut masih menjadi yang cukup diperhitungkan.  Namun hingga saat ini dinamika tersebut masih mengarah kepada pola enmity yang membuat ketegangan situasi dikawasan tersebut. Pada akhirnya perilaku dari kedua negara tersebut berada dalam security dilemma yang menjerumuskan mereka dalam sebuah perlombaan senjata (arms race). Namun, tentu saja hal ini bukan mustahil terjadi mengingat premis dari politik internasional itu sendiri “tiada kawan dan lawan yang abadi, yang abadi hanya kepentingan”. Sehingga masa depan dari hubungan antara China dan Jepang masih akan menjadi sebuah dinamika yang sangat menarik untuk dianalisis.
Kelebihan
-   Dalam memamahi secara umum lebih mudah karena yang dibahas adalah point-point yang penting
Kekurangan
-     Tidak ada skope temporal
-     Tidak ada metode yang digunakan penulis untuk penelitian
-     Masih ada kata yang susah dipahami
-     Pembahasanya kurang mendalam kerena hanya point-pointn secara     garis besar




Komentar

  1. Kita tahu bahwa cina dan Jepang merupakan satu kawasa Asia Timur yang mempunyai peran penting di dunia, apakah kedua negara tersebut tidak mempunyai kegiatan diplomasi apa organisasi negara, karena kita tau bahwa kedua negara tersebut merupakan satu kawasan yang memiliki peran penting bagi kawasan sekitarnya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mau menanggapinha , mungkin bisa saya sedikit jelaskan Sebenarnya Pemerintah China dan Jepang berupaya untuk
      membuat sebuah deklarasi bersama dalam bentuk Partnership of Friendship
      and Cooperation for Peace and Development, namun hal ini tidak membuat
      masyarakat di kedua yakin akan perbaikan hubungan diantara kedua Negara. Karena china yang mempunyai luka yang mendalam terhadap Jepang karena pembatantaianya. Dan juga china menganggap bahwa Jepang adalah rivalnya

      Hapus
  2. Balasan
    1. Subhanallah pertanyaan yang sulit
      Sebenernya Ini saya yang bodoh apa anda yang pinter :v

      Hapus
    2. Mungkin di bawah saya tau jawabannya 😂

      Hapus
  3. Fiatas dijelaskan bahwa Jepang terikat pada pasal 9, apa isi dari pasal 9 itu sendiri sehingga memberikan pengaruh yg signifikan? Dan apakah China dan Jepang hanya bersaing dalam bidang pertahanan "militer" saja, tidakkah dalam bidang lainnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasal 9 menjelaskan bahwa Jepang telah
      mengurangi kapabilitas untuk mengadakan perang dan menggunakan
      persenjataan secara terbatas hanya untuk kepentingan-kepentingan defensive.
      Bukan hanya dalam militernya tapi juga dalam hal perekonomian, diketahui bahwasanya Jepang merupakan kekuatan ekonomi lama asia yang sudah berjalan, tetapi china melakukan peningkatan perekonomian juga shingga secara tidak langsng memicu negra sekitar untuk bersaing terutama Jepang yng merupakan rivalnya.

      Hapus
  4. Cukup wjelas. Apakah hubungan antara china dan jepang belum baik sampai sekarang?terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas sanggahan ya
      Mungkin bisa kita analogikan dari peristiwa tahun 1990 dimana china yng sudah mulai memulai perkembanganya dalam bidang perekonomian dan militer yaitu persenjataan, yang memicu Jepang juga bersaing dengan china. dinamika tersebut masih mengarah kepada pola enmity yang membuat ketegangan situasi dikawasan tersebut. Pada akhirnya perilaku dari kedua negara tersebut berada dalam security dilemma yang menjerumuskan mereka dalam sebuah perlombaan senjata ( arms race ). Namun, tentu saja hal ini bukan mustahil terjadi mengingat premis dari politik internasional itu sendiri “tiada kawan dan lawan yang abadi, yang abadi hanya kepentingan”. Sehingga masa depan dari hubungan antara China dan Jepang masih akan menjadi sebuah dinamika yang sangat menarik untuk dianalisis.

      Hapus
  5. Apakah terdapat pengaruh dari negara lain didalam security dilemma ini?

    BalasHapus
  6. Berkaitan dengan rivalitas kedua negara ini dibidang ekonomi memang sudah dibilang masalah klasik, namun akhir-akhir China sedang melakukan perang dagang dengan AS. Apakah hal ini juga berpengaruh kepada Jepang untuk melakukan perang dagang dengan negara lain ?

    BalasHapus
  7. Dari ketegangan-ketegangan yang dialami oleh kedua negara, apakah tidak ada kerja sama dalam hal perekonomian yang akan memberi manfaat kepada keduannya?

    BalasHapus
  8. Apa yang melatarbelakangi China melakukan modernisasi terhadap angkatan bersenjata?

    BalasHapus
  9. Berdasarkan Security Dillema antara dua bangsa besar Asia tersebut, apa yang melatarbelakangi terjadinya konflik tersebut. Apa yang sebenarnya dipermasalahkan oleh keduanya?

    BalasHapus
  10. Bagaiman hubungan China dan Jepang sebelum adanya perjanjian bilateral?

    BalasHapus
  11. Tolong jelaskan mengapa China mulai membuka dirinya setelah tahun 1990? Apa yang melatarbelakangi hal tersebut?

    BalasHapus
  12. Dipaparkan bahwa "hingga saat ini dinamika tersebut masih mengarah kepada pola enmity yang membuat ketegangan situasi dikawasan tersebut" bisa jelaskan apa yg dimaksud pola enmity?

    BalasHapus
  13. Jepang yang dulu sebagai kekuatan ekonomi lama asia,apa bukti dari statement anda tersebut?

    BalasHapus
  14. Cina dan Jepang bisa dikatakan sebagai dua kekuatan besar yang ada di Asia. Walaupun kedua negara ini memiliki sejarah yang kelam, sudah seharusnya kedua negara ini saling bekerja sama untuk membangun perekonomian agar bisa membantu negara - negara Asia sekitarnya menjadi lebih sejahtera dan maju.

    BalasHapus
  15. Apa yang menjadi alasan bahwa hubungan Cina dan Jepang menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan keamanan dan stabilitas di Asia Timur ?

    BalasHapus
  16. Apakah ada titik penyelesaian dalam rivalitas kedua negara dalam persaingannya
    Jika ada coba jelaskan

    BalasHapus
  17. Rivalitas yang terjadi antara dua negara ini, antara Jepang dan China. Apakah ada faktor lain selain militer? Karena mereka sendiri memiliki persaingan dalam hal dagang dan industri.

    BalasHapus
  18. Apa yang membuat kedua negara tersebut berada pada security dilemma yang pada akhirnya menjerumuskan dalam perlombaan senjata?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEDAK SITEN JAWA || tradisi dan tata cara pelaksanaanya masyarakat jawa

Tedak Siten merupakan ritual atau upacara yg dering dilakukan oleh mastyarakat jawa. Dan juga merupakan tradisi turun-temurun dari warisan leluhur. Tedak siten biasanya dikenal juga sebagai upacara turun tanah. Tedak artinya turun atau menapakkan kaki, Siten dari kata Siti yang artinya tanah atau bumi. Jadi Tedhak Siten berarti menapakkan kaki ke tanah/bumi. Upacara Tadhek siten juga diartikan sebagai kedekatan anak manusia denagn bumi pertiwi, yakni bumi yg jadi tempat berpijaknya.  Dengan cara menyayangi alam agar tercipta kehidupan yg damai dan makmur. Dan juga mengingatkan akan banyaknya yang telah diberi oleh tanak bagi kehidupan manusia di alam, sebagai sumber kehidupan dan juga bercocok tanam. Dengan menjalani semua keseimbangan alam dan dunia agar kehidupan manusia lebih baik. kapan dilakukan ? Pada waktu seorang anak kecil berumur tuju selapan atau 245 hari. Selapan merupakan kombinasi tujuh hari menurut kalender internasional dan hari lima mururt...

PENELITIAN DESA BADEAN KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER

LAPORAN PENELITIAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PERKEBUNAN DESA BADEAN KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Sosiologi Dosen Pengampu : Dr. EKO CRYS ENDRAYADI, M. Hum               197108251999031001 Nama Kelompok : ·          RIZAL FAHMI                                    180110301038 ·          BAGUS P LAKSONO                        180110301055 ·          NASHRUL MAHFUDHIN ERSA     180110301066 ·      ...

MATERI SEJARAH PEDESAAAN PETEMUAN KE - 4

              KARAKTERISTIK UMUM MASYARAKAT DESA Masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”. Berikut ini disampaikan sejumlah karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka, yang bersifat umum yang selama ini masih sering ditemui. Setidaknya, ini menjadi salah satu wacana bagi kita yang akan bersama-sama hidup di lingkungan pedesaan. 1. SederhanaSebagian besar masyarakat desa hidup dalam kesederhanaan.Kesederhanaan ini terjadi karena dua hal: a. Secara ekonomi memang tidak mampu. b. Secara budaya memang tidak senang menyombon...